KUMPULAN CERITA RAKYAT

Kumpulan Seluruh Cerita Rakyat Indonesia dan International

CERITA INDONESIA

Cerita Putri Ayu Bali

Di sebuah kerajaan kecil di Pulau Dewata, Bali, hiduplah seorang putri cantik jelita bernama Putri Ayu. Ia adalah anak tunggal dari Raja Wiranata, seorang raja bijaksana yang sangat dicintai oleh rakyatnya. Putri Ayu terkenal bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena kebaikan hatinya. Ia senantiasa membantu rakyat yang membutuhkan dan sering menghabiskan waktu di desa-desa untuk mendengarkan keluhan mereka.

Kisah Awal

Putri Ayu memiliki kebiasaan pergi ke taman kerajaan setiap pagi untuk memetik bunga kamboja, bunga yang dianggap suci di Bali. Taman itu adalah tempat favoritnya untuk bermeditasi dan memohon restu kepada para dewa agar kerajaannya selalu damai.

Namun, suatu hari, ketika ia sedang memetik bunga, muncul seorang pemuda tampan yang memperkenalkan dirinya sebagai I Gusti Made, seorang pengembara dari desa lain. Made memiliki bakat luar biasa dalam seni tari dan gamelan. Ia datang ke kerajaan untuk mempelajari tradisi seni di sana. Dalam waktu singkat, Made dan Putri Ayu menjadi dekat karena mereka sama-sama mencintai seni dan keindahan alam Bali.

Ujian dari Dewata

Kedekatan Putri Ayu dan I Gusti Made tidak disukai oleh Dewa Brahma, yang telah lama mengawasi Putri Ayu karena kecantikan dan kesucian hatinya. Brahma merasa cemburu karena ia berencana menjadikan Putri Ayu sebagai pendamping di kahyangan. Maka, Brahma memutuskan untuk menguji cinta mereka dengan memberikan cobaan berat.

Suatu malam, sebuah gempa besar mengguncang kerajaan. Rakyat ketakutan karena gunung berapi di dekat kerajaan mulai menunjukkan tanda-tanda akan meletus. Para tetua kerajaan mengatakan bahwa ini adalah tanda kemurkaan para dewa. Untuk meredakan kemarahan mereka, diperlukan persembahan berupa seseorang yang memiliki hati paling murni di kerajaan.

Rakyat segera mengusulkan nama Putri Ayu, karena mereka percaya bahwa hatinya yang tulus dapat menenangkan para dewa. Meski berat hati, Putri Ayu menerima nasibnya dengan ikhlas demi keselamatan rakyatnya. Ia memutuskan untuk pergi ke puncak gunung dan memberikan dirinya sebagai persembahan.

Pengorbanan dan Keajaiban

Ketika Putri Ayu tiba di puncak gunung, ia mulai berdoa dengan khusyuk, meminta maaf kepada para dewa atas kesalahan yang mungkin dilakukan rakyatnya. Saat itu, I Gusti Made tiba-tiba muncul dan bersumpah untuk menemani Putri Ayu dalam pengorbanannya. Ia mengatakan bahwa cinta mereka terlalu kuat untuk dipisahkan, bahkan oleh para dewa.

Melihat ketulusan cinta mereka, Dewa Brahma tersentuh. Ia memutuskan untuk membatalkan rencananya mengambil Putri Ayu ke kahyangan. Sebagai gantinya, ia memberkati Putri Ayu dan I Gusti Made dengan kehidupan yang panjang dan damai. Gunung berapi pun kembali tenang, dan kerajaan selamat dari kehancuran.

Akhir yang Bahagia

Putri Ayu dan I Gusti Made akhirnya menikah dalam upacara adat yang meriah, dihadiri oleh seluruh rakyat kerajaan. Mereka hidup bahagia dan terus melestarikan seni budaya Bali. Putri Ayu tetap dikenal sebagai simbol cinta, keberanian, dan pengorbanan di kalangan rakyatnya.

Hingga kini, cerita Putri Ayu Bali sering diceritakan turun-temurun sebagai legenda yang menginspirasi, mengingatkan bahwa cinta yang tulus dan hati yang murni mampu mengatasi segala rintangan, bahkan ujian dari para dewa sekalipun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *