Cerita Anak Katak dan Anak Lembu
Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah padang rumput yang luas, seekor anak lembu sedang merumput dengan santai. Anak lembu itu menikmati waktu paginya, menggoyang-goyangkan ekor sambil mengunyah rumput hijau yang segar. Di dekat sana, terdapat sebuah kolam kecil yang dihuni oleh keluarga katak.
Anak katak, yang suka penasaran, melihat anak lembu dari kejauhan. Ia belum pernah melihat makhluk sebesar itu sebelumnya. Dengan penuh semangat, ia melompat ke arah kolam dan berkata kepada ibunya, “Ibu, tadi aku melihat seekor hewan besar yang aneh! Badannya besar sekali, bahkan lebih besar dari kita semua di sini.”
Ibu katak, yang merasa penasaran dan sedikit tersinggung, menjawab, “Seberapa besar hewan itu? Apakah lebih besar dari aku?”
“Iya, Bu, jauh lebih besar dari Ibu,” jawab anak katak.
Merasa tak mau kalah, ibu katak mulai mengembangkan tubuhnya dengan cara mengisi udara ke dalam perutnya. Ia mengembang, mengembang, dan bertanya, “Apakah aku sekarang sebesar hewan yang kau lihat itu?”
Anak katak menggeleng, “Tidak, Bu. Hewan itu masih jauh lebih besar.”
Ibu katak tidak menyerah. Ia kembali mengembang lebih besar lagi, kali ini hingga tubuhnya terlihat seperti balon. “Bagaimana sekarang?” tanyanya dengan suara sedikit tersengal.
“Masih belum, Bu. Hewan itu benar-benar besar,” jawab anak katak polos.
Ibu katak semakin penasaran dan berusaha mengembang lebih besar lagi. Namun, kali ini ia terlalu berlebihan. “Bagaimana kalau aku tambah besar seperti ini?” katanya sambil terus mengisi udara ke tubuhnya. Hingga akhirnya, PLOPP! tubuh ibu katak meletus karena terlalu dipaksakan.
Anak katak terkejut dan sedih melihat ibunya. Ia menyadari bahwa ibunya telah mengorbankan dirinya hanya karena ingin terlihat lebih besar daripada anak lembu. Anak katak pun belajar bahwa membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membawa kerugian.
Sementara itu, anak lembu yang sedang merumput tidak menyadari apa yang terjadi di kolam kecil itu. Ia tetap sibuk menikmati paginya tanpa tahu bahwa ukurannya telah memicu persaingan yang tidak perlu.
Pesan Moral:
Cerita “Anak Katak dan Anak Lembu” mengajarkan kita untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Menerima diri sendiri apa adanya adalah kunci untuk hidup bahagia dan terhindar dari masalah yang tidak perlu.
Link Terkait: