Cerita Anak: Kancil dan Anak-anak Siput
Pada suatu hari, di sebuah hutan yang rindang, hiduplah seekor Kancil yang terkenal cerdik dan gesit. Ia sangat bangga dengan kecepatannya berlari. Sementara itu, di tepi sungai, hiduplah sekumpulan anak-anak siput yang hidup damai bersama keluarga mereka.
Suatu pagi, Kancil berjalan-jalan di tepi sungai dan melihat para siput bergerak dengan sangat lambat. Ia pun tertawa dan mengejek,
“Hahaha! Kalian ini lambat sekali! Aku bisa berlari mengelilingi hutan berkali-kali sementara kalian baru berjalan beberapa langkah!”
Salah satu anak siput yang mendengar ejekan Kancil merasa tidak terima. Ia berkata,
“Kancil, jangan terlalu sombong! Meskipun kami lambat, bukan berarti kami lemah!”
Kancil tertawa lebih keras, “Oh, benarkah? Kalau begitu, ayo kita adu cepat besok pagi! Jika kalian bisa mengalahkanku, aku akan meminta maaf!”
Anak-anak siput pun berunding dan akhirnya menyetujui tantangan Kancil. Mereka menyusun rencana dengan cerdik.
Perlombaan Dimulai
Keesokan harinya, Kancil dan siput bersiap di garis start. Kancil dengan percaya diri berkata,
“Bersiaplah kalah, siput!”
Saat perlombaan dimulai, Kancil langsung melesat jauh ke depan. Namun, tanpa ia sadari, setiap beberapa meter di sepanjang jalur perlombaan, sudah ada anak-anak siput yang bersembunyi di balik rerumputan. Ketika Kancil berteriak, “Siput, di mana kau?”, salah satu siput di depan selalu menjawab, “Aku di sini!”
Kancil terkejut dan mempercepat larinya, namun setiap kali ia bertanya, selalu ada suara siput di depannya. Akhirnya, Kancil kelelahan dan menyerah. Ia pun mengakui kekalahannya dan berkata,
“Aku memang cepat, tetapi kalian lebih cerdik dariku. Maaf karena sudah mengejek kalian.”
Anak-anak siput tersenyum dan berkata, “Setiap makhluk punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jangan pernah meremehkan orang lain!”
Sejak hari itu, Kancil tidak lagi sombong dan lebih menghargai hewan lain di hutan.
Pesan Moral:
✅ Jangan meremehkan orang lain.
✅ Kecerdikan bisa mengalahkan kecepatan.
✅ Setiap makhluk punya kelebihan masing-masing.
Semoga cerita ini mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan menghargai orang lain!