KUMPULAN CERITA RAKYAT

Kumpulan Seluruh Cerita Rakyat Indonesia dan International

Uncategorized

Cerita Si Kancil dan Si Gajah

Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah berbagai macam hewan, termasuk Si Kancil yang cerdik dan Si Gajah yang besar dan kuat. Meskipun berbeda ukuran, mereka hidup berdampingan di hutan yang sama.

Permasalahan di Hutan

Pada suatu hari, hutan mengalami kekeringan panjang. Sungai mulai surut, dan hewan-hewan kesulitan mendapatkan air. Si Gajah yang besar dan kuat merasa memiliki hak lebih untuk menguasai sumber air yang tersisa. Ia sering mengusir hewan-hewan kecil yang hendak minum dari sungai kecil yang masih mengalir.

Si Kancil, yang dikenal sebagai hewan yang cerdik, merasa kasihan pada hewan-hewan kecil lainnya. Ia pun mencari cara untuk mengatasi kesombongan Si Gajah agar hewan lain bisa mendapatkan air.

Rencana Si Kancil

Si Kancil mendekati Si Gajah dengan tenang dan berkata, “Wahai Gajah, apakah kau tahu bahwa sungai ini milik Raja Hutan? Jika kau mengambil semua airnya, kau bisa kena hukuman berat.”

Si Gajah tertawa dan menganggap remeh perkataan Si Kancil. “Siapa yang bisa menghukumku? Aku adalah hewan terbesar di hutan ini!”

Si Kancil lalu melanjutkan, “Tapi, Raja Hutan telah menitipkan sebuah pesan melalui angin. Ia akan mengirim utusannya untuk mengecek apakah kau serakah atau tidak. Jika kau tetap menguasai air ini, kau akan mendapat hukuman berat.”

Si Gajah mulai merasa ragu dan bertanya, “Bagaimana aku tahu bahwa Raja Hutan benar-benar mengawasi kita?”

Si Kancil menjawab, “Lihat saja bayangan besar di air sungai itu! Itu adalah bayangan utusan Raja Hutan yang sedang mengawasi kita. Jika kau tetap serakah, bayangan itu akan melaporkan perbuatanmu!”

Si Gajah pun melihat ke dalam air dan melihat bayangannya sendiri yang besar. Karena ia sudah merasa takut dengan cerita Si Kancil, ia percaya bahwa itu adalah utusan Raja Hutan. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk berbagi air dengan semua hewan di hutan.

Pelajaran dari Cerita Ini

Dari cerita Si Kancil dan Si Gajah, kita belajar bahwa kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan. Sikap serakah hanya akan membawa kesulitan bagi semua, dan berbagi adalah tindakan yang lebih bijaksana. Jangan pernah meremehkan siapa pun, karena setiap makhluk memiliki kelebihan masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *