KUMPULAN CERITA RAKYAT

Kumpulan Seluruh Cerita Rakyat Indonesia dan International

Uncategorized

Cerita Rakyat Sandubaya dan Lala Seruni

Di sebuah kerajaan kecil yang terletak di Pulau Lombok, hiduplah seorang raja bernama Datu Sandubaya. Raja ini terkenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan mencintai rakyatnya. Di tengah kehidupannya yang penuh tanggung jawab, Datu Sandubaya memiliki seorang anak perempuan bernama Lala Seruni, gadis yang terkenal akan kecantikannya serta kebaikan hatinya. Namun, kisah hidup mereka berubah menjadi legenda yang dikenang sepanjang masa.

Awal Kisah

Lala Seruni tidak hanya dikenal karena parasnya yang cantik, tetapi juga karena sifatnya yang sangat peduli pada rakyat kecil. Ia sering berjalan-jalan di desa, membantu orang-orang yang membutuhkan, dan mendengarkan keluh kesah mereka. Kebaikannya membuat Lala Seruni sangat dicintai oleh rakyat kerajaan Sandubaya.

Namun, kecantikan dan kebaikan Lala Seruni sampai ke telinga seorang raja dari kerajaan tetangga, Datu Sakti. Raja ini memiliki sifat angkuh dan ambisius. Ia ingin memperluas kekuasaannya dengan menikahi Lala Seruni, meskipun tidak benar-benar mencintainya. Datu Sakti mengirim utusan untuk melamar Lala Seruni.

Penolakan yang Membawa Konflik

Datu Sandubaya, sebagai ayah yang melindungi anaknya, menolak lamaran Datu Sakti. Penolakan itu membuat Datu Sakti marah besar. Ia merasa dihina dan memutuskan untuk menyerang kerajaan Sandubaya sebagai balas dendam.

Ketika perang pecah, Lala Seruni merasa sangat bersalah karena dirinya menjadi penyebab konflik. Ia mencoba berbicara dengan Datu Sakti untuk menghentikan peperangan, tetapi usahanya sia-sia. Datu Sakti bersikeras bahwa hanya pernikahan yang dapat menghentikan pertumpahan darah.

Pengorbanan Lala Seruni

Melihat penderitaan rakyatnya akibat perang, Lala Seruni mengambil keputusan yang berat. Ia bersedia menikahi Datu Sakti demi menghentikan perang. Namun, saat hari pernikahan tiba, Lala Seruni memohon izin untuk pergi ke sebuah danau suci untuk berdoa.

Di tepi danau itu, Lala Seruni memohon kepada para dewa untuk menyelamatkan rakyatnya dari kekejaman Datu Sakti. Mendengar doa yang tulus itu, para dewa mengabulkan permohonannya. Tiba-tiba, petir menyambar dan air danau meluap, menenggelamkan Datu Sakti beserta pasukannya. Namun, Lala Seruni juga ikut menghilang di dalam air danau itu.

Legendaris Sandubaya

Setelah kejadian tersebut, rakyat Sandubaya mengenang pengorbanan Lala Seruni sebagai tindakan penuh cinta untuk menyelamatkan rakyatnya. Danau tempat Lala Seruni menghilang diberi nama “Danau Seruni” oleh masyarakat setempat. Hingga kini, danau tersebut dianggap sebagai tempat yang suci dan penuh legenda.

Pesan Moral

Cerita Sandubaya dan Lala Seruni mengajarkan kita tentang pengorbanan, keberanian, dan kepemimpinan yang sejati. Lala Seruni menjadi simbol cinta kasih yang mendalam kepada rakyatnya, bahkan rela mengorbankan dirinya demi kebaikan banyak orang.

Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa keangkuhan dan ambisi yang berlebihan, seperti yang ditunjukkan oleh Datu Sakti, hanya akan membawa kehancuran. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari cerita rakyat ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *