Dongeng Anak: Bunga Cantik Nek Kiki #MendongenguntukCerdas
Kalau menginginkan sesuatu, kita selalu diajarkan untuk bilang terlebih dahulu kepada orang tua maupun orang yang bersangkutan.
Misalnya, kita ingin mencoba makanan berwarna merah yang sedang dimakan oleh teman. Kita tidak boleh mengambilnya begitu saja.
Alangkah lebih baiknya, kita bilang terlebih dahulu pada teman, bolehkah meminta sedikit untuk merasakan kelezatan makanan merah itu.
Sebab jika tidak, bisa jadi kita justru mendapat sialnya. Seperti dianggap mencuri atau bahkan perut sakit karena ternyata rasanya pedas sekali.
Hal ini serupa seperti yang dialami oleh seekor keledai yang memakan tanaman warna yang beracun. Berikut kisah selengkapnya!
Bunga Cantik Nek Kiki
Pada suatu hari, tinggallah seekor domba yang tinggal di sebuah kompleks bersama dengan hewan-hewan lainnya.
Nama domba itu adalah Nek Kiki. Ia tinggal di rumah di tepi padang rumput dengan halaman luas yang dilengkapi dengan pagar.
Halamannya ditumbuhi rumput segar hijau yang selalu dipangkasnya dengan rapi. Walau halamannya terlihat indah, Nek Kiki kurang puas.
Hal ini karena halamannya hanya terlihat satu warna, yakni berwana hijau. Padahal, Nek Kiki ingin halamannya terlihat berwarna-warni.
Nek Kiki melakukan berbagai cara untuk mempercantik tanamannya, termasuk dengan menanam semak diantara rumput halamannya.
Nah, semak yang baru ditanam Nek Kiki itu tampak seperti bunga-bunga berduri yang memiliki bulu yang sangat halus.
Warna semak itu merah muda dan ungu. Nek Kiki sangat senang dan bangga karena halaman rumputnya kini tampak lebih indah.
Pada suatu hari, ada seekor keledai kecil bernama Dodon yang lewat di depan rumah Nek Kiki. Saat lewat, Dodon dalam kondisi kelaparan.
Dodon kemudian melihat semak indah yang ada di rumput Nek Kiki dan tertarik untuk memakannya agar tak kelaparan lagi.
Namun karena pagar di halaman rumah Nek Kiki, Dodon berprasangka kalau Nek Kiki adalah orang yang kikir dan tak memberikan itu pada Dodon.
Kepala Dodon kemudian melihat ke sekeliling. Karena sudah ingin melahap tanaman berbunga ungu itu, akhirnya Dodon melakukannya tanpa izin.
Nek Kiki tiba-tiba keluar dan berteriak agar Dodon jangan memakan tanaman itu lagi. Teriakan domba itu membuat Dodon terkejut.
Dodon kemudian buru-buru melahap sejumput semak itu dan bersiap berlari. Sayangnya, tiba-tiba Dodon merasakan sesak di dadanya.